Hari itu, pengurus organisasi lama dan baru hadir di aula untuk acara serah terima jabatan yang diadakan fakultas. Karena ketua Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM)-ku berhalangan hadir, aku sebagai salah satu wakil ketua hadir menggantikan.
Singkat cerita, dilantiklah adik tingkatku, selesailah tugasku. Kami bersalam-salaman dengan para dekan dan pejabat fakultas di akhir acara.
Saat aku menyalami wakil dekan bidang kemahasiswaan, yang juga dosen pengajar beberapa mata kuliahku, beliau spontan berceletuk dengan senyum cerah, "Wah, ini nih! Udah kerja keras!"
Refleks, begitu mendengar kata-kata beliau, air mataku berlinang. Tidak sampai menangis, karena aku berusaha menahan. Namun, rasa ingin menangis yang timbul sangatlah kuat.
Mungkin beliau mengucapkan itu tanpa pikir panjang, tapi hanya dengan itu aku merasa semua usahaku setahun terakhir diakui. Itu semua tidak sia-sia.
Ternyata selama ini beliau tahu aku, ya.
Aku memang sering duduk di barisan depan saat perkuliahan di kelas, tapi tidak pernah ada interaksi khusus antara aku dan beliau, jadi aku tidak merasa beliau tahu aku.
Karena aku aktif di UKM Fakultas dan beliau Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan, aku sempat beberapa kali bertemu beliau kalau ada pertemuan atau kegiatan lainnya di fakultas.
Di tingkat rektorat atau universitas juga, aku ketua UKM tingkat Universitas, jadi pernah beberapa kali melihat beliau saat acara rektorat terkait kegiatan kemahasiswaan.
But that's all. I thought he just think of me like any other student. Like a person in the background, kalau aku boleh lebih kasar.
Ternyata tidak.
Beliau sadar siapa aku. Beliau tahu ke mana saja aku berkiprah. Beliau tahu.
Sekarang 2024, sudah 6 tahun berlalu sejak saat itu. Beliau pasti sudah tidak ingat, tapi aku masih merasa terharu setiap teringat momen itu. Karena kejadian itulah aku sadar, betapa berharganya afirmasi positif dari orang lain bagiku.
Betapa mudahnya cara membuatku menangis, yakni cukup dengan kata-kata
"Kamu udah kerja keras.
Makasih, ya."
___________________
Ucapan terima kasih khusus saya sampaikan pada beliau,
Dr. Dadang Sugiana, Drs., M.Si.
Dosen Program Studi Manajemen Komunikasi, Fakultas Ilmu Komunikasi, Universitas Padjadjaran.
Semoga Bapak sehat selalu, terima kasih atas ilmu dan penguatan yang diberikan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar