Minggu, 21 Juli 2013

Alhamdulillah, Prestasi Baru!

Assalamu'alaikum...

Alhamdulillah nih Alhamdulillah, bulan lalu aku ikut lomba Drawing Manga di acara Ninety Cup XIV SMAN 90 Jakarta. Pengalaman pertama nih ikut lomba Manga... Deg-degan gitu :v

Awalnya tahu soal keberadaan lomba ini dari temen ekskul di Alistra, yaitu Adis, yang juga menjabat sebagai wakil ketua. Dia bilang mau nambahin sertifikat buat masuk kuliah nanti, jadi dia ngajak ikut. Kemungkinan untuk menangnya besar karena dia bilang yang ikut sedikit, dan menang gak menang tetep dapet sertifikat.

Hari H lomba, saya datang kecepetan :v
Tapi jadi ada temen baru sih. Akhirnya aku nunggu waktu lomba mulai bareng dia. Akhwat juga, namanya Wulan dari SMAN 63. Sempet ngobrol-ngobrol soal anime, manga, dan sedikit juga tentang Rohis... (random ajah haha).

Oiya, jadi teknis lombanya itu disuruh bikin manga bebas bertema "Kegiatan di Musim Panas" dalam maksimal 4 halaman kertas A4. Lombanya hari Jumat. Dari hari Senin sebelum itu, aku udah mikir kalo aku mesti bikin name-nya dulu (name : istilah untuk sketsa kasar/storyboard). Biasanya kalo lomba "on the spot" gini, aku selalu kalah gara-gara waktu. Bisa jadi karena kurang persiapan atau kurang latihan.
Ternyata walaupun udah niat bikin name dari hari Senin, saya tak kunjung membuatnya karena idenya belum ada. Ceritanya apa ya... Ceritanya apa ya... Tiap hari mikir kayak gitu. Aku ngerasa harus bikin cerita yang bagus banget, jaga-jaga kalo ternyata nanti jomplang sama gambarnya. Tiba-tiba aku (jiaahh) teringat lomba Menulis Surat yang pernah aku menangkan waktu kelas 3 SD, walaupun itu juga Harapan I sih. Aku menang cuma karena menurut juri suratku menyentuh. Waktu itu aku nulis surat untuk guruku yang udah pindah.

Dari situ kuputuskan : aku harus bikin cerita yang mengaduk-aduk perasaan. Lagipula, kalau mendengar "musim panas", apa yang kebayang hayo? Sebagian besar pasti kegiatan yang menyenangkan : pantai, festival, kembang api, jangkrik, liburan, dan sebagainya.

Gimana kalau saat kegiatan menyenangkan itu berlangsung, ada orang lain yang justru bersedih?
Kayak lirik lagunya Aqua Timez, "mungkin saja saat aku sedang tertawa, aku tidak tahu kalau (di tempat lain) kau sedang menangis."

Akhirnya kubikin cerita tentang seorang siswi SMA bernama Hirakawa Natsumi. Namanya udah kubikin sesuai cerita juga lho (._.) "Hira" dari kanji "damai", "kawa" dari kanji "sungai", "Natsu" dari kanji "musim panas" dan "Mi" dari kanji "indah". Jadi kalau ditulis dalam aksara kanji Jepang bakal kayak gini :


  
Nah, si Natsumi ini sebenarnya anak yang periang. Seperti namanya, ia lahir di musim panas dan tumbuh besar dengan menyukai musim panas. Tapi suatu kali saat SMP, di tengah perayaan Festival Kembang Api, Natsumi kehilangan ibunya, orang yang paling dia cintai meninggalkan dia untuk selamanya. Sejak itu dia jadi benci pada musim panas terutama kembang api, karena ia menganggap musim panas itu mengambil ibunya dan kembang api itu bersorak gembira atas kematian ibunya.
Tapi kemudian ayahnya menasehati, "kau memang kehilangan ibumu di musim panas, tapi bukannya di musim panas juga ada banyak kenangan bersama ibu?"
Dan saat itulah ia sadar bahwa kebenciannya menutupi banyak kenangan indah yang ia punya bersama ibunya. Saat ibunya memakaikan yukata sambil bersenda gurau, lalu menonton kembang api bersamanya...
Setelah itu Natsumi mulai kembali ceria. Sadar bahwa tidak semua orang bahagia di musim panas, ia mulai sering mampir ke panti asuhan untuk bertemu anak-anak yang senasib dengannya, yang juga kehilangan satu atau bahkan kedua orang tua. Ia sadar ia lebih beruntung dibanding mereka yang usianya lebih muda darinya tapi sudah ditinggal orang tua. Cerita ditutup dengan ia bermain kembang api kecil bersama anak-anak itu.

Yang barusan kuceritain itu cuma 3 halaman (sengaja pendek biar irit waktu) loh. Paling satu halaman ada 9-12 panel... (._.)

Yosh, cerita beres. Tapi gimana dengan name-nya? Name itu akhirnya nggak selesai. Dari 3 lembar yang kurencanakan, name untuk lembar terakhir baru selesai setengah. Akhirnya aku tempur dengan keadaan seperti itu. Halaman terakhir kukerjakan nyaris tanpa mengikuti name.

Pesertanya ada sekitar 10 orang, dan yang diambil menjadi juara hanya 3 (dan akhirnya diubah lagi menjadi hanya 2). Di luar dugaan, aku selesai duluan. Mungkin karena aku nggak sampai proses inking (penebalan dan pemberian warna hitam-putih). Dan jujur itu yang paling bikin aku nggak pede. Yah, gimana sih rasanya cuma ngumpulin komik yang bentuknya masih sketsa, sedangkan yang lain pada nebelin pake drawing pen...
Karena udah selesai sendiri, aku sempet mikir apa aku tebelin aja, ya? Tapi akhirnya nggak jadi karena kalo dipikir baik-baik kembang api yang aku gambar memakai efek yang cuma bisa dibuat oleh pensil. Dan saat itu sudah larut sekali dan aku merasa harus cepat pulang atau aku dimarahi.

Usaha udah. Sekarang tinggal berdoa. Jangan lupa juga jaga hati orang.

Ternyata hasilnya manis. Aku sempet mikir, kalo ternyata aku menang dan Adis nggak menang, aku jadi nggak enak hati sama Adis. Karena Adis-lah yang ngajak aku ikut lomba ini. Cuma itu yang aku takut.
Aku sama Adis sama-sama nggak dateng waktu pengumuman juara.

Dan ternyata kedua juara itu adalah kami berdua.
Seneng banget, bersyukur... bisa menang sama-sama Adis... :')

Aku juara I, Adis juara II. Kami WhatsApp-an panjang cuma buat nyelamatin satu sama lain hahahaa...

Aku juga bersyukur banget karena akhirnya aku menang lomba gambar lagi. Lomba gambar manual terakhir yang aku ikuti itu waktu kelas X, lomba gambar komik Bahasa Prancis. Itu pun nggak menang karena nggak berhasil kuselesaikan. Lomba gambar manual terakhir yang kumenangkan itu waktu kelas 2 SD, Lomba Menggambar dan Mewarnai internal SD-ku tahun 2004. Juara I. Udah 9 tahun yang lalu. Lama 'kan? :)

Minggu lalu aku sama Adis ngambil hadiah dan pialanya bareng-bareng. Seneng deh. Piala pertama yang kubawa pulang dalam 10 tahun terakhir (biasanya diambil sekolah :v). Sertifikat ke-13 di masa SMA ini juga udah aman di map. Semoga ini bisa jadi batu loncatan untuk prestasi selanjutnya. Otsukaresama deshita! (^u^) Wassalam

Special Thanks :
- Adis yang ngajak ikut lomba dan banyak membantu mengurus banyak hal
- My Family :)
- Panitia Ninety Cup XIV, terutama JFC. Semoga tahun depan makin baik yaa... (^u^)
- Semuanya yang gak bisa lagi disebutin satu-satu! Terima kasih banyak!
Arigatou gozaimashita!






Tidak ada komentar:

Posting Komentar